“Hujan di luar sih udah berhenti. Hujan di hati gue makin deras.” -Bara
“Buat apa sih lo pacaran kalo cuma buat status doang? Kayak anak SMP tau nggak lo.” -Bara
“Setelah ada dia gue nggak pernah kehabisan cerita buat ditulis.” -Bara
“Minggu pertama pacaran semua maniiiis banget.” -Bara
“Kalo jawabnya nggak pa-pa, itu artinya aku kenapa-napa. Kamu nggak sensitif banget sih jadi cowok!” -Velin
“Kamu ngapain sih pake acara curhat di Twitter segala? Kamu kan punya pacar. Kenapa kamu nggak cerita ke aku aja?” -Velin
“Kamu tau nggak persamaam kamu ama sinetron? Capek! Drama-nya nggak selesai-selesai.” -Bara
“Pacaran itu nggak cuma senang-senang doang. Harus sama-sama saling belajar, saling ngertiin, saling nerima.” -Edo
“Pacaran itu kan harusnya saling ngertiin dan saling kompromi.” -Edo
“Pacar itu kayak milih sepatu, semua
orang pasti punya sepatu, tapi nggak semuanya pas kan? Sekarang
pilihannya dua, lo mash mau pake itu sepatu atau lo cari yang lain.”
-Edo
“Sebelum ada kamu, hidup aku gelap. Tapi semenjak ada kamu, hidup aku berwarna. Dan aku nggak mau hidup aku gelap lagi.” -Velin
“Ngapain sih kita pacaran tapi cuma bikin capek aja?” -Diandra
“Buat apa kita pacaran kalo kita nggak bisa jujur?” – Bara
“Buat apa sih kita punya pacar tapi kita masih sering merasa sendirian?” -Diandra
“Entah mana yang lebih sakit, kehilangan kamu atau digantungin terus sama kamu.” -Velin
“Aku udah berusaha untuk perbaiki hubungan kita. Tapi percuma aku mati-matian kalo kamu inginnya terlepas.” -Velin
“Aku udah berusaha berubah demi kamu, tapi kamu malah pergi ninggalin aku.” -Velin
“Apa aku segitu nggak pentingnya buat kamu? Apa aku cuma figuran yang numpang lewat gitu aja?” -Velin
“Omongan kamu kayak nasi yang didiemin dua hari. BASI!” -Velin
“Cewek sempurna itu cuma ada di novel-novel teenlit yang aku baca. Di dunia nyata ini nggak akan pernah ada.” -Velin
“Wajar dong, jatuh, bangun, jatuh, bangun, namanya juga belajar. Nggak langsung bisa kan?” -Rara
“Ada yang nyari orang buat nyembuhin luka di hati.” -Echa
“Hidup itu misterius. Hidup penuh dengan hal-hal yang nggak terduga.” -Bara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar