Add caption |
Aku Berpikir terus menerus berbulan-bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar,, aku harus menantinya dengan sabar dan dengan doa pada Tuhan...
Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.. hmmm, benar !!
Ku ingin Mencapai kebahagiaan tertinggi yaitu tetap dicintai apa adanya....
Hmmmm.... ku masih berharap agar kau tahu betapa merindunya dan naluriku untuk memberikan dan membagikan kasih sayang yang kumiliki.....
ku hanya bisa berangan saja, ku ingin percaya bahwa cinta itu ada, namun ku terlanjur kecewa dengan perlakuan cinta itu yang begitu menyakitkan dan menoreh luka yang dalam....
Tapi mengapa, Rasanya perasaan yang kumiliki enggan ku bagi dengan yang lain selain dirimu saja,,,
Memang benar apa yang kau katakan, bahwa yang salah itu adalah keadaan, keadaan yang memungkinkan ku mengenal kamu dan menyimpan rasa yang dalam, Ku percaya Tuhanlah yang memberikan keadaan itu sehingga kita diberi kemampuan untuk mencerna apa kehendakNya bagi kita...
Hmmmm..... menanti dengan rasa percaya atau tidak percaya... :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar